Rabu, 19 Oktober 2011

FRESH WATER COOLING SYSTEM OF MAIN ENGINE (CLOSE CIRCLE)


Rabu, 19-10-2011

FRESH WATER COOLING SYSTEM OF MAIN ENGINE
(CLOSE CIRCLE)

 


Keterangan :
1     :  Fresh water expansion tank   5     :  Sea water cooling pump
2     :  Main Engine                          6     :  Sea water filter
3     :  Fresh water cooler                 7     :  Sea chest
4     :  Lub Oil Cooler.                       8     :  V/v Inlet
5     :  Fresh water cooler

PENDINGIN PISTON DENGAN AIR TAWAR
Pada gambar diperlihatkan pendingin piston menggunakan air tawar, dimana air tawar pendingin mendinginkan bagian dalam piston. Air pendingin masuk kedalam piston melalui pipa - pipa telescope, setelah mendinginkan piston, air tawar pendingin keluar melalui pipa telescope juga 
 
Susunan pipa - pipa teleskop (Sulzer) untuk Air tawar pendingin piston
Keuntungan :
-      efek pendingin lebih baik
-      harga air tawar lebih murah
-      konstruksi telescope pipe sederhana
Kerugian :
-      Waterseal bocor, pelumas carter tercemar
Sedangkan pada gambar : untuk mendinginkan dalam piston digunakan minyak pelumas.

Pendingin piston dengan pelumas


Piston Cooling Oil Flow of GOTAVERKEN
Prinsipnya sama dengan system air tawar, dimana minyak pelumas masuk dan keluar piston melalui telescope.
Keuntungan system ini adalah :
-      Bila oil seal bocor maka minyak pelumas pendingin bocor tidak bermasalah, karena akan bercampur dengan pelumas mesin
Kerugiannya :
-      Harga pelumas lebih mahal dari pada air tawar.

Sistem Pendingin Terbuka (dengan air laut)

Pada gambar, diperlihatkan system pendingin terbuka, dimana sebagai air pendingin digunakan air laut langsung yang dihisap dari sea water box (sea chest) setelah mendinginkan mesin, air laut tersebut langsung dlbuang kelaut lagi. Pada sistim pendinginan ini, efek pendinginan kurang , baik karena air laut mengandung kadar garam yang mengakibatkan I material corrosive dan juga mengandung endapan - endapan atau batu ketel sebagai isolasi untuk penyerapan panas.

Cooling system / sistem pendinginan

Selama motor diesel bekerja memerlukan pendinginan.
-panas yang diterima oleh komponen-komponen motor diesel dipindahkan/diserahkan kepada zat pendingin.
Panas pada motor diesel terjadi karena pembakaran bahan-bakar  & akibat pergesekan antara 2 logam (poros dengan metal, piston ring dengan cyl liner, kepala silang dengan peluncurnya)

  Tujuan pendinginan :
1. menjaga suhu dalam keadaan optimal
( kondisi aman = tidak boleh terlalu tinggi & tidak boleh terlalu rendah)
tidak boleh terlalu tinggi karena akan menyebabkan pelumas encer/oil film hilang berakibat metal-metal akan rusak.
 tidak boleh terlalu rendah karena akan merugikan bahan akibat pemuaian yang mendadak.

2.agar motor diesel dapat bekerja terus-menerus dengan aman & awet.
Bagian-bagian  motor diesel yang mendapat pendinginan :
a.Cylinder liner.
b.Cylinder head.
c.Klep gas buang.
Jenis-jenis  Sistem Pendinginan
A.Sistem Terbuka
Keuntungan :
     -  Sistem cukup sederhana, tidak perlu tangki ekspansi,& cooler, sehingga biaya lebih  murah.
     -  Media pendingin / air laut selalu tersedia
Kekurangannya :
     -  Pada suhu lebih dari  50 ºC akan terjadi kerak-kerak garam yang akan mempersempit   pipa.
     -  Resiko terhadap poros korosi sangat besar sehingga motor akan lebih cepat rusak.
     -  Resiko berlayar di daerah dingin maka pengaturan suhu air masuk motor sulit diatur karena suhu air laut terlalu rendah sehingga silinder liner dapat retak karena perbedaan suhu yang tinggi antara didalam silinder liner dan suhu air laut diluar silinder liner.
B. Sistem Tertutup
Keuntungan :
     -  Dengan media air tawar, maka resiko terhadap korosi dapat dicegah / dihindari.
     -  Pengaturan suhu masuk dan suhu keluar dari air pendingin lebih mudah diatur lewat cooler.
Kekurangan:
     -  Ketergantungan terhadap persediaan air tawar pendingin.
     -  Sistem penataan pipa menjadi lebih mahal, karena adanya cooler, tangki ekspansi, dan pipa-pipanya.

sumber : Perpustakaan PIP makassar




Tidak ada komentar:

Posting Komentar